Domain dan hosting adalah dua hal paling esensial dalam suatu website.
Hubungan antara keduanya dapat dijelaskan dengan analogi rumah. Anda tidak dapat mengunjungi suatu tempat tanpa mengetahui lokasinya, bukan? Hosting adalah rumah bagi website. Sementara itu, domain berfungsi sebagai alamatnya.
Penjelasan lebih lengkap dapat Anda lihat di bawah ini.
Pengertian Domain
Domain adalah nama website Anda. Pengunjung perlu mengetikkan nama domain untuk dapat mengakses suatu website. Karenanya, memilih nama domain yang tepat sesuai keperluan sangatlah penting.
Tiap komputer dalam jaringan internet saling terhubung satu dengan lainnya. Sebagai pengenal, tiap komputer menggunakan alamat IP (disebut juga IP address). Alamat ini menunjukkan letak server tempat file website Anda disimpan. Jadi, secara teknis, website Anda tetap dapat diakses menggunakan alamat IP.
Alamat IP berformat deretan angka, misalnya 232.16.xx.xx. Karena fungsi utamanya adalah pengenal antar perangkat, alamat website menggunakan deretan angka cenderung tidak efektif dan sulit diingat pengguna. Dengan alasan ini, diciptakan sistem penamaan website menggunakan nama domain.
Anda perlu mengetikkan nama domain pada kolom isian URL web browser untuk mengakses website. Contoh nama domain adalah seperti ini.
Niagahoster.co.id
Hostinger.com
Anda dapat memiliki nama domain dengan cara mendaftar melalui perusahaan penyedia layanan domain (domain registrar).
Pengertian Hosting
Hosting dapat digambarkan sebagai lahan tempat Anda membangun rumah. Website adalah rumah Anda. Jika hanya berlangganan nama domain, Anda seolah memiliki alamat tanpa rumah. Tentu Anda dapat memberitahukan alamat tersebut kepada siapa saja. Akan tetapi, pengunjung yang mengaksesnya tidak akan melihat apa-apa karena tidak ada rumah di sana.
Dengan berlangganan layanan hosting, Anda dapat menyimpan informasi, file, maupun database berisi script, gambar, serta video yang ingin Anda tampilkan pada website.
(4) Comments