Sebelum masuk Harvard, Zuckerberg pernah ditawari dua pilihan; fokus kuliah di Harvard University atau fokus menjalankan bisnis saja. Ternyata pada pilihan kedua, dia ditawari apakah mau membeli franchise McDonald’s atau McD atau tidak.
Tentu saja, Zuckerberg memilih Harvard–walau pada akhirnya dia memilih keluar–dan membesarkan Facebook. Begini kira-kira Randi Zuckerberg, saudara Mark bercerita, saat diwawancara oleh media:
“Ayah saya, cukup lucu, tepat sebelum kami masing-masing masuk perguruan tinggi, (dia) menawari kami pilihan untuk kuliah atau seperti berinvestasi dalam waralaba dan menjalankannya,” kata Randi Zuckerberg kepada Laurie Segall dari CNN Business.
Mark Zuckerberg orang terkaya
Seandainya Zuckerberg memilih untuk menjalankan bisnis McD, mungkin ia menjadi orang berada juga, tapi tentunya tidak sekaya sekarang saat menjadi bos Facebook. Laporan CNBC dan Franchise Business Review mencatat di tahun 2016, rata-rata keuntungan dari waralaba makanan dan minuman tersebut mencapai sekitar 90 ribu dolar AS setahun.
Kekayaan sang pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg telah melampaui 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.464 triliun untuk pertama kalinya. Dengan begitu, pria berusia 36 tahun itu menjadi orang terkaya ketiga di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index.
Kekayaan bersih Zuckerberg sebagian besar berasal dari 13 persen sahamnya di Facebook. Tahun ini saja, kekayaan Mark Zuckerberg telah bertambah sekitar 22 miliar dolar AS atau Rp 322 triliun.
Source: Kumparan.com