Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan Pertemuan dengan Mitra Perguruan Tinggi guna melakukan Sharing Kurikulum OBE dan MBKM untuk menyusun rancangan kurikulum terhadap penyusunan perangkat pembelajaran berupa RPS, instrumen penilaian dan evaluasi mata kuliah. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline pada hari Senin, 22 Agustus 2022 pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB di Hotel Grand Rohan Jogja.
Mahasiswa didorong untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja yang disebut dengan MBKM atau kampus merdeka. Kurikulum OBE MBKM merupakan kurikulum pembelajaran dengan luaran yang sudah terimplementasi dengan kegiatan MBKM yang merupakan tujuan dari Program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Intinya OBE adalah sistem pendidikan yang menekankan pada apa yang dapat mahasiswa lakukan dengan baik di akhir pengalaman belajar mereka. Kurikulum dirancang agar mahasiswa dapat mencapai kemampuan tersebut.
Sharing ini dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Dr. Raden Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc. selaku salah satu dosen Program Studi Teknik Informatika dan dihadiri oleh dosen-dosen Program Studi Teknologi Informasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Yogya termasuk Kepala Prodi Zahra Arwananing Tyas, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknologi Informasi sudah berdiri selama 5 tahun sudah waktunya dan sudah saatnya melakukan reformasi berupa rekurikulum guna mengikuti perkembangan zaman dan penyesuaian trend teknologi dalam menghadapi perkembangan teknologi yang dating dan akan datang ucap Zahra Arwananing Tyas, S.Kom., M.Cs. selaku kepala Program Studi Teknologi Informasi.
Dr. Raden Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc. menyampaikan hal terkait OBE dan MBKM seperti yang telah dipaparkan oleh beberapa mitra sebelumnya. Pembahasan yang telah berlangsung menhasilkan beberapa poin pembahasan antara lain a) pada program MBKM, fokuskan mahasiswa pada IT tepat guna dalam menjalankan program pemerintah mulai dari alur perencanaan hingga implementasi b) Berikan fokus pembeda antara Sistem Informasi, Teknik Informasi, dan Teknologi Informasi c) Pertimbangan khusus pemberian bobot SKS jumlah besar tergantung pemahaman konteks untuk mahasiswa dan beberapa poin bahasan menarik lainnya terkait implementasi OBE dan MBKM.
Selain pembahasan yang dipaparkan Dr. Raden Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc. juga memberikan arahan dan kiat menghadapi permasalahan selama dilaksanakan kurikulum serta menghadapi kendala-kendala yang ada di Univeristas Islam Indonesia (UII).
Harapan yang sangat besar dengan diadakannya sharing atau seminar Kurikulum OBE dan MBKM dengan mitra Perguruan Tinggi, Prodi Teknologi Informasi (UNISA) Yogya mampu memiliki pencerahan dan arahan guna penyusunan kurikulum yang sesuai untuk menciptakan bahan ajar yang baik sehingga menciptakan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja.