Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi situs WordPress Anda:
1. Pilih hosting yang bagus
Tidak mungkin Anda bisa memiliki website dengan kecepatan tinggi jika Anda tidak menggunakan hosting yang berkualitas. Anda dapat memilih hosting yang kaya akan fitur seperti cPanel, LiteSpeed Enterprise, Time Machine Backup, Softaculous, Selectable all PHP versions and modules, MySQL, PostgreSQL, Ruby on Rails, Phyton, GIT, SVN, dan Grade A SSL.
2. Optimasi tema website Anda
Kebanyakan orang memang memilih tema website yang dapat menarik perhatian pengunjung dan kadang tanpa disadari kita memilih tema website dari segi visualnya saja. Padahal tema juga berpengaruh pada kecepatan loading website kita juga loh.
Pastikan bahwa Anda menggunakan tema yang cepat. Tema yang memiliki banyak fitur dan pilihan memang dapat mempermudah proses pengaturan layout Anda tetapi server dan browser akan bekerja lebih keras. Beberapa tema WordPress memiliki ukuran dalam megabytes. Ini tentunya menambah waktu loading website Anda.
3. Monitor plugin yang Anda gunakan
Pertama-tama, minimalkan jumlah plugin yang Anda gunakan. Sebelum Anda menginstall plugin apapun, pikirkan kembali apakah Anda benar-benar membutuhkan plugin tersebut. Memiliki banyak plugin tidak akan berpengaruh langsung ke kecepatan website Anda, tetapi ini juga meningkatkan risiko penginstallan plugin yang memiliki akibat buruk.
Kedua, pastikan bahwa plugin Anda sudah dioptimasi untuk versi WordPress yang sedang Anda gunakan. Ada baiknya Anda melakukan research terlebih dahulu sebelum Anda menginstall sebuah plugin, apalagi jika plugin tersebut memiliki rating rendah.
4. Optimasi widget yang Anda gunakan
Sebaiknya Anda menggunakan widget yang mudah loading dan tidak berat. Beberapa widget perlu melakukan loading JavaScript atau CSS ketika mereka sedang menjalani render. Ini biasa terjadi pada widget Facebook, Twitter, dan Google+.
Jika sebuah widget tidak akan sering-sering diupdate, upload langsung saja ke server Anda. Dengan tidak harus bergantung pada server eksternal, waktu loading website Anda akan mengalami peningkatan.
5. Optimasi konten statis Anda
Pertama-tama, kompres konten statis Anda menggunakan gZip. File yang sudah dikompres tentu memiliki ukuran yang lebih kecil, ini akan membantu website Anda untuk loading lebih cepat.
Kedua, untuk meringankan beban pada server Anda, Anda juga bisa menggunakan CDN. Static resources Anda seperti gambar, scripts, dan file CSS, akan disajikan langsung dari Content Delivery Network yang sudah dioptimasi dari seluruh dunia – biasanya dari server yang paling dekat dengan pengunjung Anda. Salah satu CDN yang terkenal adalah Cloudflare . Jika Anda menggunakan plugin caching, jangan khawatir karena Cloudflare bekerja dengan caching.
6. Optimasi gambar-gambar yang ada di website Anda
Gambar adalah salah satu elemen website yang termasuk ‘berat’. 65% dari konten web adalah gambar. Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimasi gambar-gambar yang Anda upload ke website Anda.
Hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah mencari dimensi gambar maksimal untuk thumbnail dan gambar berukuran medium atau large. Anda akan menemukan pilihan ini di Settings/Media.
Jika Anda mengupload gambar berukuran 1024px dan area konten Anda hanya 604px, gambar Anda akan di-resize secara otomatis dengan menggunakan CSS. Ukuran yang mereka gunakan untuk me-resize gambar tersebut akan membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk didownload.